KENDARI, Aspirasisultra.com – Sebanyak 3.107 personel gabungan Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Polresta Kendari dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat yang berlangsung pada Senin (1/9/2025).
Pengamanan diawali dengan Apel Kesiapan yang dipimpin Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H. Dalam arahannya, Kapolda menekankan agar personel menjalankan tugas dengan profesional dan humanis.
“Berikan pengamanan dengan sebaik-baiknya dan tetap dilaksanakan secara humanis,” tegas Irjen Didik saat memimpin apel.
Dari total 3.107 personel, sebanyak 2.076 berasal dari Polda Sultra dan 1.031 personel dari Polresta Kendari. Mereka ditempatkan di beberapa titik strategis untuk memastikan penyampaian aspirasi berjalan kondusif.
Aksi unjuk rasa dipusatkan di Kantor DPRD Provinsi Sultra. Ribuan mahasiswa gabungan dari berbagai kampus di Kendari bergerak menuju kantor dewan untuk menyampaikan aspirasi terkait dugaan tindakan represif aparat dan penolakan terhadap kebijakan DPR RI yang dianggap tidak pro rakyat.
Sesampainya di kantor DPRD, massa aksi diterima langsung oleh Ketua DPRD Sultra La Ode Tariala, didampingi Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, Danrem 143 Haluoleo, Kabinda, serta Dandim 1417/Kendari.
Menanggapi aspirasi massa, Kapolda Sultra menegaskan komitmennya dalam memberikan pengamanan sesuai aturan dengan mengutamakan pendekatan persuasif.
“Setiap pengamanan penyampaian aspirasi akan kami laksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, dengan mengedepankan upaya-upaya persuasif,” ujar Irjen Didik.
Usai dialog, Kapolda menyampaikan apresiasinya kepada massa aksi yang tetap menjaga situasi tetap damai.
“Saya ucapkan terimakasih kepada saudara-saudara yang melaksanakan aksi untuk menyampaikan aspirasinya dengan tenang dan tertib, sehingga aksi pada hari ini berlangsung kondusif,” ungkapnya.
Kapolda Sultra juga mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.
“Mari kita saling menguatkan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Bumi Anoa yang tercinta ini,” imbau Irjen Didik.
Laporan : Red
