
KOLTIM, Aspirasisultra.com – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) kembali menyelenggarakan program Wisuda Lansia Tunas Bakti Standar I (S1) Angkatan V Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara 2025 dengan tema “hidup hanya sekali, Jangan Menua Tanpa Arti”, Senin (22/9/2025).
Acara ini berlangsung di Gedung Aula Desa Tasahea Kecamatan Tirawuta dengan dihadiri camat atau yang mewakili, kepala desa, kepala UPTD se-Kabupaten Kolaka Timur, kepala sekolah, serta para wisudawan.

Kepala DPPKB Kolaka Timur, Jumaeda, SKM, menjelaskan bahwa kegiatan wisuda lansia merupakan Program Kementrian BKKBN khususnya bina keluarga lansia.
“Program ini sudah dua kali dilaksanakan di Kolaka Timur, Tahun lalu kita selenggarakan di Kecamatan Loea,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jumaeda menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1999 tentang kesejahteraan lanjut usia.
Ia menjelaskan, batas usia lansia ditetapkan mulai 60 tahun ke atas. Namun, dalam pelaksanaan wisuda, ada pula peserta yang belum mencapai usia tersebut tetapi tetap diberikan kesempatan melalui kolaborasi antara pemerintah desa dan BKKBN Kolaka Timur.

“Alhamdulillah hari ini seluruh peserta bisa mengikuti wisuda dan berhak menyandang gelar S1 pada bina keluarga lansia,” tambahnya.
Menurutnya, tujuan utama program ini bukan sekadar seremonial, melainkan upaya mendorong agar lansia tetap berdaya.
“Lansia berdaya artinya mereka harus diperhatikan dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat, bukan diabaikan. Jangan sampai ketika sudah masuk usia lanjut, mereka merasa terkucilkan atau menurunkan aktivitas. Justru mereka harus tetap kreatif, berinovasi, dan sehat secara fisik maupun psikologis,” tegasnya.
Jumaeda juga mengingatkan bahwa setiap orang suatu saat akan memasuki masa lansia. Karena itu, sejak dini perlu menjaga kesehatan, aktif berolahraga, serta berkreasi agar bisa menjadi lansia yang tangguh dan mandiri.
“Kalau kita tidak peduli sejak sekarang, siapa lagi yang akan peduli kepada mereka? Mari kita dorong bersama agar para lansia bisa tetap sehat, mandiri, dan berdaya,” pungkasnya.
Laporan: Jumran