
KOLTIM, Aspirasisultra.com – Polres Kolaka Timur mengikuti Kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Tahap II dengan Semangat swasembada pangan kian menggema dari Desa Wesalo, Kecamatan Lalolae, yang berlangsung pada Kamis pagi (5/6).
Acara ini menjadi bukti nyata sinergi antara Pemerintah Daerah Koltim, Polres Koltim, Pemerintah Kecamatan Lalolae, Pemerintah Desa Wesalo, serta Kelompok Tani Koloimba dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional.
Panen dilakukan di atas lahan seluas kurang lebih 3 hektare milik Kelompok Tani Koloimba yang diketuai oleh H. Sanusi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut berbagai unsur pimpinan daerah, antara lain Wakil Bupati Koltim, Yosep Sahaka, S.Pd, M.Pd, Ketua DPRD Koltim Hj. Jumhani, S.Pd, Kapolres Koltim, AKBP Tonton Yudha Riambodo, SH, SIK, MH, Perwakilan Kejari Kolaka Varian Jati Utomo, SH, Ketua PN Kolaka I Gusti Ngurah Putra Atmaja, SH, MH, Kepala Bulog Kolaka Ritno, Sejumlah anggota DPRD Koltim, OPD, tokoh masyarakat, hingga ratusan petani dan warga Desa Wesalo.
Rangkaian acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan laporan kegiatan oleh Kabag SDM Polres Koltim selaku ketua panitia, serta sambutan dari Kapolres Koltim dan Wakil Bupati Koltim.
Puncak kegiatan adalah pelaksanaan panen jagung serentak yang dilanjutkan dengan zoom conference nasional bersama Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, yang memimpin langsung dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Kegiatan ini juga menjadi momentum groundbreaking peletakan batu pertama pembangunan 18 unit gudang penyimpanan jagung dan gabah “Bhayangkara Merah Putih”, yang akan memperkuat infrastruktur pangan di daerah.
Kapolres Koltim AKBP Tonton Yudha Riambodo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama semua pihak dalam mewujudkan program swasembada pangan.
“Ini bukan hanya panen jagung, ini adalah panen semangat dan komitmen bersama untuk masa depan pangan yang mandiri,” Ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Koltim menggaris bawahi pentingnya kolaborasi antara petani, pemerintah, dan aparat keamanan dalam menjaga ketahanan pangan.
“Kami berkomitmen penuh untuk menjadikan Koltim sebagai salah satu lumbung jagung di Sulawesi Tenggara,” tegasnya.
Dengan hadirnya para pemimpin daerah, aparat keamanan, dan masyarakat setempat, kegiatan panen raya ini menjadi simbol gotong royong dan harapan besar menuju kedaulatan pangan nasional.
Laporan : Jumran