
KOLTIM, Aspirasisultra.com – Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI) Budi Gunadi Sadikin didampingi Bupati Koltim Abd Azis dan Gubernur Sultra Andi Sumangerukka lakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan RSUD Kabupaten Kolaka Timur, Tepatnya di Desa Orawa Kecamatan Tirawuta, Sabtu (4/5/2025).
Pembangunan ini menjadi bagian dari program Quick Wins Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kapasitas layanan dari Rumah Sakit D Pratama menjadi RS Kelas C.
Dalam sambutanya Bupati Koltim Abd Azis mengatakan pembangunan ini merupakan program pemerintah pusat dalam hal ini menteri kesehatan yakni program hasil terbaik cepat (PHTC) yang nantinya akan melayani pengobatan KJSU kanker jantung stroke dan kunorologi.
“Ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa menjadi penanda yang baik buat Kabupaten Kolaka Timur, isyaallah kita akan bisa memaksimalkan secara masif pelayanan yang ada di Daerah Kabupaten Kolaka Timur,” Ungkapnya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa dengan komitmen yang kuat dalam mendukung pembangunan yang dikucurkan oleh Lemerintah Pusat ini pemda juga telah menyiapkan lokasi kurang lebih tiga hektar yang nantinya untuk pembangunan ruang gizi, ruang laundry, termasuk juga ruang jenazah khusus untuk bangunan inti yang kurang lebih 175 milliar.
“Alhamdulillah kita sering dengan APBD di tahun ini secara bertahap kurang lebih 9 milliar kita alokasikan pembangunan ruang gizi dan atas petunjuk bapak menteri terkait juga masalah landscape termasuk juga manajemen tata kelola rumah sakit insyaallah kami tidak henti hentinya nanti minta petunjuk kepada menteri kesehatan Republik Indonesia,” Ujarnya.
Kata dia, Kepemimpinan bisa berganti tetapi landscape yang nanti di tanamkan oleh menteri kesehatan itu tetap harus di lanjutkan,” tidak ada lagi nanti bongkar membongkar hari ini tahun ini kita kerja itu harus tetap berlanjut dan kami berterima kasih atas petunjuk dari kemenkes RI,”Kata Bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa di tahun ini kurang lebih 10 orang dokter sudah diberangkatkan untuk mengambil spesial dasar khususnya program KJSU,” karena ikhtiar kami pembangunan fisik ini berjalan tetapi kita maksimalkan juga pembangunan sumber daya manusianya,”Ungkapnya.
“Apalah artinya bangun yang megah ini 175 milliar kalau sumber daya manusianya tidak bisa kita siapkan,” Tandasnya.
Termasuk juga insentif dokter spesialis khususnya pendaftaran program PGDS kemenkes itu pemda sudah naikan, “bapak menteri daerah kita ini baru 12 tahun tetapi dengan semangat kolaborasi semua tokoh tokoh masyarakat insyaallah program ini akan kita tuntaskan secara nyata dan memberikan dampak positif buat masyarakat kabupaten Kolaka Timur,”Ucapnya.
Masih kata Bupati, Ada dua strategi yang pihaknya akan lakukan yang pertama adalah strategi jangka pendek yaitu bagaimana menyiapkan fasilitas rumah untuk dokter termasuk juga kendaraan roda 4 dan insentif akan di naikkan,” Sehingga dokter dokter yang ada di kabupaten Kolaka Timur bisa betah dan mungkin insentif di kabupaten kota kolaka timur yang tinggi,”Jelasnya.
Selanjutnya strategi jangka panjang kita lagi sementara memotret secara utuh putra putri kabupaten Kolaka Timur yang sementara kuliah nanti pemerintah hadir untuk bisa menyekolahkan khususnya mengambil spesialis dokter.
“Inilah strategi yang kami lakukan insyaallah atas petunjuk bapak kemenkes gubernur insyaallah program ini akan berjalan secara nyata buat daerah kita,”Tutupnya.
Laporan : Jumran