
KONUT, Aspirasisultra.com – Sorak gembira dan tepuk tangan meriah mewarnai penutupan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Kecamatan Andowia tahun 2025 yang merupakan rangkaian kegiatan menyambut HUT RI yang ke-80 tahun.
Momen tersebut menjadi sangat spesial bagi masyarakat Desa Puuwonua, setelah tim voli putri mereka berhasil keluar sebagai juara pertama usai menumbangkan lawan tangguhnya dengan skor ketat 3–2 pada partai final yang digelar beberapa waktu lalu.
Kemenangan ini terasa semakin membanggakan karena tim voli putri Puuwonua berhasil merebut gelar juara dari sang juara bertahan, Desa Lahimbua. Pertandingan final berjalan penuh tensi, disaksikan ratusan pasang mata yang terus memberikan dukungan sepanjang laga. Dengan semangat pantang menyerah, tim Puuwonua berhasil menuntaskan partai dramatis hingga akhirnya berdiri di podium tertinggi.
Pengumuman kemenangan itu disampaikan langsung saat acara malam ramah tamah Porseni Kecamatan Andowia yang ditutup langsung secara resmi Staf Ahli Sekretariat Daerah Kabupaten Konawe Utara Safaad, S.Pd., M.Si yang hadir mewakili Bupati Konawe Utara.
Dalam kesempatan itu, Safaad menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan para atlet desa yang telah memeriahkan Porseni sebagai ajang kebersamaan sekaligus pencarian bibit berprestasi.
“Porseni bukan hanya kompetisi, tapi juga wadah mempererat silaturahmi antarwarga desa dan generasi muda. Prestasi yang lahir dari sini tentu akan menjadi kebanggaan bagi daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Puuwonua, Abd. Kadir. T, S.Pd., tidak bisa menyembunyikan rasa bangga atas pencapaian anak-anak muda desanya. Menurutnya, kemenangan ini lahir dari semangat dan perjuangan tanpa lelah para pemain yang tampil dengan hati.
“Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada para pemain yang telah berjuang luar biasa di lapangan hingga mampu merebut gelar dari juara bertahan Desa Lahimbua. Ini adalah kebanggaan besar bagi Desa Puuwonua. Harapan kami, semoga prestasi ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan di tahun mendatang,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur. Kamis (21/8/2025).
Kebanggaan itu pun menyebar luas di tengah masyarakat Puuwonua. Kemenangan ini dianggap sebagai bukti bahwa desa mereka mampu bersaing dengan desa-desa lain di Andowia, sekaligus menjadi motivasi bagi generasi muda agar lebih giat berlatih dan mengembangkan potensi di bidang olahraga.
Selain itu, Porseni tahun ini juga dinilai sukses menjadi ruang ekspresi bagi masyarakat desa untuk menunjukkan bakat, baik di bidang olahraga maupun seni budaya. Tidak hanya soal juara, tetapi bagaimana kegiatan ini mampu mempererat persaudaraan antarwarga desa dan memberikan hiburan sehat bagi masyarakat.
Laporan : Juhardin