
KOLTIM, Aspirasisutra.com – Dalam semangat kebersamaan dan persatuan sebagai masyarakat Toraja di perantauan, warga Toraja yang menetap dan aktif di wilayah Kabupaten Kolaka Timur kembali menggelar pertemuan penting dalam rangka pembentukan organisasi masyarakat Toraja.
Pertemuan yang berlangsung pada Senin di Tirawuta (23/6/2025) ini merupakan pertemuan kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Kafe Bos Eko. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari upaya bersama untuk membentuk wadah resmi yang menjadi simbol persatuan serta tempat bernaung bagi seluruh warga Toraja di Kolaka Timur.
Pertemuan kedua ini berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Tim Kerja, Lasky Paemba, SP., M.Si, didampingi Wakil Ketua Agung DL Sauala, S.STP, serta Sekretaris Djoni Gerry P, SKM., M.Kes, dan turut dihadiri oleh seluruh anggota tim kerja. Diskusi berlangsung terbuka dan demokratis, dengan agenda utama yakni penetapan nama organisasi dan pembahasan pemilihan pengurus inti.
Setelah melalui berbagai masukan, pertimbangan, dan usulan dari seluruh peserta, tim kerja akhirnya menetapkan tanggal pelaksanaan pemilihan organisasi pada 26 Juli 2025. Adapun agenda yang akan dilaksanakan meliputi:
Pemilihan nama resmi organisasi masyarakat Toraja, Pemilihan pengurus inti organisasi, Pembahasan tata tertib organisasi dan sumber pendanaan.
Sekretaris Tim Kerja, Djoni Gerry P, SKM., M.Kes, menyampaikan bahwa pertemuan ini mencerminkan komitmen dan semangat rekonsiliasi seluruh elemen masyarakat Toraja dalam membangun solidaritas dan memperkuat eksistensi budaya serta nilai-nilai luhur yang diwariskan para leluhur.
“Harapan kami, dengan terbentuknya pengurus yang definitif, segala aktivitas sosial, budaya, dan keagamaan masyarakat Toraja dapat terkoordinasi secara lebih baik, efektif, dan memberi manfaat nyata bagi seluruh warga,” ujarnya.
Pertemuan kemudian ditutup dengan doa bersama sebagai simbol pengharapan agar seluruh proses menuju pembentukan organisasi berjalan lancar, penuh hikmat, dan menghasilkan kepengurusan yang solid, inklusif, serta mampu menjadi wadah pemersatu bagi masyarakat Toraja di Kabupaten Kolaka Timur.
Laporan : Jumran