
KOLTIM, Aspirasisultra.com – Wujud nyata program Koltim Religius kembali menyapa masyarakat dengan penuh makna. Pemerintah Daerah Kolaka Timur (Pemda Koltim) resmi memberangkatkan 10 tokoh agama, yang terdiri dari 7 imam masjid dan 3 hafidz Qur’an, untuk melaksanakan ibadah umroh secara gratis tahun ini.
Program mulia tersebut diumumkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Koltim, H. Yosep Sahaka, S.Pd., M.Pd., dalam kegiatan rutin Yasinan, dzikir, dan doa bersama yang digelar pada Kamis malam, 18 September 2025, di Rumah Jabatan Wakil Bupati Koltim.
Acara yang berlangsung khidmat di Desa Lalingato, Kecamatan Tirawuta, ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Koltim Hj. Jumhani, S.Pd., M.Si., Pj. Sekda Koltim La Fala, SE., para pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan jamaah yang memenuhi halaman rujab.
Dalam sambutannya, Yosep Sahaka menegaskan bahwa program umroh gratis ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah atas dedikasi para imam dan hafidz dalam membina keagamaan di masyarakat.
“Pemda Koltim sangat menyadari peran penting para imam masjid dan hafidz Qur’an. Mereka adalah penjaga moral, pemandu ibadah, sekaligus perekat persatuan umat. Maka, program ini adalah bentuk penghormatan dan apresiasi kami atas kontribusi mereka,” ujar Yosep.
Lebih dari sekadar ibadah pribadi, Yosep juga menitipkan pesan spiritual kepada para calon jamaah umroh agar membawa serta harapan seluruh masyarakat Kolaka Timur dalam doa mereka.
“Ketika saudara-saudara berada di depan Ka’bah, saya mohon doakan Koltim. Doakan agar daerah ini dijaga oleh Allah SWT, masyarakatnya hidup damai dan sejahtera, serta para pemimpinnya diberi kekuatan dan keikhlasan dalam menjalankan amanah,” ucap Yosep, menahan haru.
Program umroh gratis ini merupakan bagian dari upaya konkret Pemda Koltim dalam menjalankan visi “Koltim Religius”, selaras dengan harapan menjadikan Kolaka Timur sebagai daerah yang Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghofur – negeri yang baik dan diberkahi Tuhan Yang Maha Pengampun.
Yosep juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus melestarikan kegiatan keagamaan rutin seperti Yasinan dan dzikir bersama, yang dinilai mampu menumbuhkan suasana religius, solidaritas sosial, dan nilai-nilai keimanan di tengah masyarakat.
“Ini bukan hanya tradisi, tapi bagian dari ikhtiar spiritual kita bersama. Pemerintah akan terus hadir dan mendukung setiap kegiatan yang menguatkan karakter religius masyarakat Koltim,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Plt Bupati berharap para jamaah dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat, membawa keberkahan, serta semangat baru untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di Kolaka Timur.
Langkah inspiratif ini membuktikan bahwa Koltim bukan hanya membangun dari sisi infrastruktur, tetapi juga secara mental dan spiritual, menuju daerah yang beradab dan bermartabat.
Laporan : Jumran