
KONSEL, Aspirasisultra.com – Penderitaan masyarakat Rakawuta, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) seakan tidak ada habisnya, Senin 21 April 2025.
Semua berawal saat Mantan Kades diduga melakukan penjualan sepihak lahan kebun masyarakat ke pihak perusahaan.
Setelah itu pihak perusahaan diduga melakukan penggusuran lahan kebun yang sebentar lagi memasuki masa panen diduga digusur oleh PT Merbau Jaya Indah Raya (MJIR) kini masyarakat mesti merasakan dampak banjir.
Sebelumnya banjir hanya sampai ke kolam-kolam milik warga, kemudian pekarangan warga, terbaru telah memasuki rumah-rumah warga.
Banjir tersebut pertama kalinya dirasakan masyarakat Rakawuta, hal tersebut diduga terjadi dikarenakan penggundulan hutan desa dan lahan kebun masyarakat Rakawuta untuk ditanami Sawit oleh PT Merbau.
Salah seorang Warga Desa Rakawuta, Mono mengatakan bahwa salah satu rumah yang terdampak banjir adalah rumah keluarganya.
“Tadi malam rumah Kaka sepupuku (Romianto),” ujarnya, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Sabtu 19 Januari 2025.
Lanjutnya bahwa peristiwa banjir tersebut baru terjadi tahun ini.
“Baru kejadian di tahun ini, setelah bertahun tahun baru kali ini sampe masuk dalam rumah. Dulu pernah 2016 tapi gak sampe masuk rumah cuma sampai didepan rumah, Tapi sekarang sampai masuk rumah bahkan sampe setengah ban motor,” jelasnya.
Laporan : Red